Kini NgeMakro Lebih Mudah dengan Nubia M2

Apakah kalian termasuk penggemar fotografi seluler yang doyan jeprat-jepret sana-sini pakai kamera ponsel?

Fotografi biasanya sering dilakoni oleh orang-orang yang (pastinya) memiliki kamera, baik kamera poket maupun kamera profesional. Nah, seiring perkembangan jaman kamera juga ditemukan pada perangkat telekomunikasi, apalagi jika bukan Hape?

Makin kesininya kegiatan fotografi merambah ke ranah ponsel. Para vendor berlomba-lomba menghadirkan berbagai fitur canggih kedalam perangkat telekomunikasi tersebut termasuk dengan membenamkan kamera yang hasil jepretannya tidak kalah dengan kamera profesional.

Fotografi seluler tumbuh seiring dengan berkembangnya fitur kamera dalam smartphone, maka tidak heran jika berbagai genre fotografi seperti landscape, makro hingga slow shutter juga dilakoni oleh pecinta fotografi ponsel.

Berbicara tentang makro atau foto objek kecil, ada dua elemen penting yang wajib dikuasai untuk menghasilkan gambar yang berkualitas, yaitu ketajaman objek dan blur atau bokeh. Untuk menghasilkan foto makro melalui perangkat seluler biasanya dibutuhkan lensa tambahan yang ditempelkan di bagian lensa, bisa dibeli berupa produk jadi ataupun dengan menggunakan optik perangkat elektronik yang sudah tidak terpakai seperti optik bongkaran playstation.

Brilio.net

Berbeda dengan Nubia, perangkat ini sanggup mendeteksi objek kecil dari jarak dekat, selanjutnya mempertajam objek dan menghasilkan bokeh yang keren tanpa perlu lensa tambahan. Hanya melalui fitur makro yang bisa diakses melalui menu yang terdapat di kamera.

Nah, rupanya ada dua cara untuk menghasilkan foto makro yang berkualitas pada ponsel besutan Nubia. Caranya bagaimana? yuk kita lihat tutorial dibawah ini

Mode makro untuk pengguna yang masih awam

Pertama aktifkan kamera, selanjutnya geser hingga masuk ke mode Camera-Family. Pada perangkat Nubia M2 tersedia 16 mode pengambilan gambar yang dikenal sebagai mode kamera DSLR, salahsatunya adalah Makro.


Saat memilih mode makro secara otomatis terdapat lingkaran yang menyerupai kaca pembesar. Fitur ini memudahkan kita untuk melihat ketajaman objek yang menjadi titik fokus kamera. Kalian dapat memilih titik fokus secara manual dengan mengklik objek pada foto, selanjutnya tampilan kaca pembesar akan berubah menyesuaikan fokus pada objek yang kita klik tadi.



Bagaimana caranya agar kita mengetahui objek yang dipilih benar-benar fokus? Gampang, perhatikan lingkaran kaca pembesar, disana terdapat beberapa garir berwarna hijau-biru yang merupakan penanda dimana fokus itu berada. Keren, bukan?!

Mode pro untuk eksplorasi yang lebih profesional

Jika kita bergeser dari mode Camera-Family kita akan menemukan mode Pro. Disana terdapat beberapa fitur seperti shutter dengan lambang "S", warna yang disesuaikan dengan kondisi ruangan dengan lambang "WB", ISO dan Fokus. Untuk mengatur fokus pada objek tingal geser mode fokus dengan lambang segi empat patah-patah ini.

Bagaimana cara kita mengetahui objek benar-benar fokus? Gampang, perhatikan garis-garis merah yang berpindah-pindah saat kita menggeser fokus. Fokus terdapat pada area berwarna merah, nah jika objek yang ingin kalian fokuskan berada pada garis merah ini maka jepret rana, dijamin objek yang kalian inginkan menjadi tajam setajam silet (selama tangan tidak bergetar saat menekan tombol shutter).


Menurut saya inilah kerennya Nubia. Fitur garis merah yang dapat membantu mata menentukan area fokus biasanya hanya bisa ditemukan pada kamera profesional. Beruntung Nubia mengadopsi hak cipta tersebut sehingga kita dipermudah dalam menjalankan hobi fotografi seluler





Penasaran dengan hasil fotografi makro menggunakan smartphone Nubia M2? yuk lihat beberapa gambar pilihan dibawah ini.

Krayon by Arlan85



Komentar