Bang bing bung hey, kita nabung…
Tang ting tung hey jangan
dihitung tau-tau kita nanti dapat untung..
Itulah sepenggal lirik lagu
menabung yang dibawakan oleh Saskia dan Geofanny. Lagu era 90an ini cukup
menginspirasi saya untuk gemar menabung kala itu.
Yup, itu dulu, sekarang boro-boro dapat untung, yang namanya
nabung di Bank (dengan saldo minim seperti saya) bunga tabungan tidak
berbanding lurus dengan biaya administrasi bulanan. Kebijakan biaya
administrasi berbeda di setiap Bank, berkisar antara Rp6000-Rp17.000
perbulannya. Tekor kaaan..
Bagi saya yang memiliki gaji
pas-pasan, perhitungan masalah duit itu merupakan keharusan. Setiap bulan gaji
mesti dipotong untuk keperluan ini-itu, salah satunya adalah keperluan
investasi dan simpanan, untuk yang satu ini saya menganggarkan 40% setiap
bulannya. Anggaran tersebut adalah tabungan jangka panjang, asuransi, arisan,
dan tabungan suka-suka.
Tabungan suka-suka? Apa itu, Bli?
Tabungan suka-suka adalah
tabungan yang diperuntukkan kesenangan pribadi, misalnya beli lensa baru,
kamera baru, beli Hape baru dan lain sebagainya. Biasanya saya menganggarkan bagian
yang paling kecil dari anggaran lainnya, anggap saja Rp100.000/bulan atau
dengan menyisihkan sisa uang yang tidak -atau belum sempat- dibelanjakan
dibulan sebelumnya. Beberapa pilihan untuk menyimpan uang receh ini adalah
Bank, BPR, dan Koperasi.
Bisa juga disimpan dibawah kasur
dengan risiko disita istri.
Untuk menyimpan uang suka-suka
ini tidak disarankan di Bank. Biaya administrasi bulanan yang tidak bersahabat
membuat saya mengurungkan niat untuk membuka rekening baru. Nah, untuk yang
satu ini menabung di BPR Lestari merupakan pilihan yang paling tepat, selain
bebas biaya administrasi, BPR Lestari menyediakan ATM layaknya sebuah Bank.
BPR Lestari merupakan sebuah lembaga keuangan yang berdiri pada
tahun 1999. BPR ini pada awalnya hadir di Bali dan berkembang ke wilayah Jawa
Timur, Jawa Tengah, Jawa barat, dan Banten. Saat ini BPR Lestari memiliki aset hingga
4 Trilyun rupiah dan menjadikannya satu-satunya BPR yang memiliki Automatic Teller Machine khususnya di
Bali.
Dulu saya sering dibuat kelimpungan saat seseorang menjual lensa
idaman di group jual-beli facebook. Agar tidak disabet oleh pembeli lain maka
ketersediaan dana itu wajib hukumnya. Sayangnya saat itu BPR Lestari belum
menyediakan ATM sehingga dana yang dibutuhkan merupakan hasil comot sana-sini,
khususnya “saat darurat” itu diluar jam kerja dan hari kerja BPR Lestari, brabe kaan? Kini dengan hadirnya Kartu ATM Lestari ini memudahkan saya
untuk melakukan penarikan dana selama 24 jam, jadi ga perlu pinjam uang
sana-sini untuk memiliki barang idaman.
Oya, syarat untuk memiliki Kartu ATM
Lestari cukup mudah, yaitu dengan membuka rekening Tabungan Jumbo untuk
perusahaan atau Tabungan Lestari untuk individu. Untuk lebih jelasnya bisa dicek di www.bprlestari.com
Tidak ada potongan bulanan, nariknya
juga 24 jam sehari, kurang keren apalagi coba?
Komentar
Posting Komentar