Rutinitas unik dari Galungan

Saat tulisan ini dibuat kami(saya dan keluarga khususnya yang laki-laki) telah menyelesaikan rutinitas bikin Penjor. Rutiitas ini tentunya dalam rangka menyambut hari raya Galungan yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2013 esok hari. Hari ini hingga lusa merupakan rangkaian dari Galungan itu sendiri.

Hari ini dinamakan penampahan galungan, aktivitas dari pagi hari biasanya bikin lawar(makanan khas bali) hingga mendirikan Penjor didepan rumah. Penjor itu sendiri bermakna persembahan puji sukur atas segala segala karunia yang didapat. Untuk lebih mengenal Penjor dan Hari Raya Galungan bisa dicari melalui google, tersedia ribuan artikel yang mengulas tuntas tentang hari raya besar tersebut.

Ada kebiasaan unik yang (biasanya dan sering) terjadi saat kami membuat sarana upacara tersebut, di desa saya biasanya keluarga lain yang telah menyelesaikan tugasnya membuat penjor akan bergerilya ke tetangga2 lain yang belum menyelesaikan Penjornya,"beh kanti jani penjorne sing mejujuk"
Jika di indonesiakan berarti,"lha kok ampe sekarang penjornya belum berdiri".

Yah itu kebiasaan unik yang jarang terjadi di desa lain di Bali. Kebiasaan tersebut telah turun temurun dan merupakan kegiatan iseng yang justru bikin akrab suasana, biasanya jika ada tetangga yang iseng ya diketawain saja, toh kami juga dapat melakukan hal sama di tetangga lainnya.

Btw selamat hari raya Galungan dan Kuningan buat yang merayakan. Semoga Dharma(kebenaran) selalu menuntun setiap langkah kita.

Komentar