EVENT: Philips Kota Terang Hemat Energi di Bali Art Center

Pada masa kini, pencahayaan pada rumah merupakan suatu kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, memilih lampu dengan penerangan yang cukup namun hemat energi merupakan harga mati. Hal tersebut saya temukan pada lampu Philips LED.

LED merupakan singkatan dari Light Emitting Diode, daya pancar yang dihasilkan lampu ini cukup memuaskan. Tidak hanya sampai disana, lampu Philips LED diklaim mampu menghemat hingga 50% energi, jadi tidak perlu risau dengan pembengkakan rekening listrik jika menggunakan lampu yang tahan hingga 15 tahun ini. Pada intinya, banyak kelebihan yang didapat semenjak saya menggunakan lampu Philips LED, jadi cukup beli sekali dan saya mendapat pencahayaan dalam rumah yang memuaskan, selain hemat energi saya juga tidak perlu gonta-ganti bohlam setiap enam bulan sekali karena lampu sebelumnya sering mati atau cahayanya mulai meredup.




Kota terang hemat energi di Bali Art center 

Saya pikir perusahaan Philips tidak main-main dengan produk yang dijualnya, melalui event yang diselenggarakan pada tanggal 21 September 2013 yang bertempat di Bali Art center Denpasar, Philips memperkenalkan solusi baru bagi pencahayaan perkotaan. Program yang diluncurkan oleh Royal Philips electronic ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia dengan mempersembahkan lampu hemat energi yang ramah lingkungan dan tahan lama.

Di bali sendiri pencahayaan dilakukan pada beberapa ikon yang tersebar di kawasan pariwisata seperti patung Satria Gatotkaca dan patung Dewaruci dengan pencahayaan warna-warni Philips LED.


President Director PT Philips Indonesia menjelaskan, melalui program Philips Kota Terang Hemat Energi mengajak semua sektor baik perumahan, perkantoran maupun industri untuk membantu membentuk dan menjaga identitas perkotaan. Program Philips Kota Terang Hemat Energi ternyata sudah pernah diselenggarakan di beberapa kota besar lainnya seperti pada pencahayaan Tugu Monas di Jakarta, belum lagi acara serupa yang diadakan di Surabaya, Jogjakarta dan Palangkaraya. Puncak acara ini adalah pencahayaan pada ikon masing-masing kota.

Philips bagi-bagi hadiah 

Acara yang dimulai pada pukul 13.00 di depan gedung Ardha chandra ini menghadirkan tarian lokal seperti Kecak serta tarian Barong yang dibawakan oleh penari berusia 5 tahun, acara ini juga dimeriahkan oleh group band lokal yang membawakan musik jazz yang menambah kemeriahan event Philips Kota terang hemat energi.

Terdapat stand khusus penjualan lampu Philips LED dengan diskon khusus. Diskon ini berlaku pada saat event digelar, menariknya lagi kita mendapat undian berhadiah jika melakukan pembelian minimal lima lampu Philips LED sekaligus.



Yang paling menarik dari event ini adalah lomba memegang lampu Philips LED yang memperebutkan doorprize Honda Vario dan LCD TV, belum lagi hadiah utama yang paling ditunggu-tunggu yaitu satu unit Honda Brio. Lomba ini cukup mudah, peserta yang sebelumnya mendaftar untuk mengikuti lomba ini harus memegang lampu Philips LED selama mungkin, peserta harus mampu menjaga keseimbangan lampu dari soketnya agar lampu tersebut tidak mati akibat pergerakan yang tidak perlu, misalnya pergerakan yang timbul karena kelelahan akibat mengangkat tangan dalam waktu yang cukup lama. Hal ini menunjukkan bahwa lampu Philips LED tidak panas bahkan jika dipegang dalam waktu yang lama.



Sebagai puncak acara, event Philips kota terang hemat energi disiarkan oleh RCTI pada pukul 23.00 wita yang berlokasi di Ardha Chandra, Bali Art Center. Acara ini turut dimeriahkan oleh deretan artis papan atas seperti Rossa, Cakra Khan, Princess, Balawan, Once dan Novita Dewi.

Komentar