Redeem Code Primogems Claim Sekarang!

Gunakan retweet (RT) with comment seperlunya


Berbicara tentang retweet yang ada dalam pikiran kita sudah barang tentu situs sosial twitter. Makin hari pengguna twitter diseluruh dunia meningkat, mungkin karena kesederhanaan dalam penggunaan yang merupakan alasan utama memilih twitter.
Dalam twitter itu sendiri sering kita jumpai istilah tweet, retweet, replay, dan mention. Namun kali ini saya akan sedikit tidaknya membahas penggunaan Retweet(RT) dan Replay secara tepat bermartabat(menurut saya).


Retweet(RT)

Berasal dari dua kata, re yang berarti kembali dan tweet dalam dunia twitter berarti tulisan/postingan. Menggunakan Retweet(RT) dimaksudkan untuk menjiplak(secara legal) tweet orang lain dengan atau tanpa komentar dan disertai sumbernya. Perhatikan contoh dibawah ini:

Pukul 3 sore ini ada konser NOAH di tv
Mari kita menganggap bahwa tweet tersebut ditulis oleh @dadang, menurutnya akan ada konser yang ditayangkan pada salahsatu stasiun televisi pada pukul tiga sore hari. Sinta yang membaca tweet dadang menganggap informasi ini penting, berhubung group band kesayangannya akan tayang sore ini, maka sinta ingin menginformasikan tweet si dadang ke pengikut(follower) sinta. Maka sinta meretweet tulisan dadang.
RT@dadang pukul 3 sore ini ada konser NOAH di tv
Sayangnya sinta belum mengetahui stasiun tv mana yang meliput konser NOAH maka sinta melakukan retweet disertai komentar.
TV mana dang? RT@dadang pukul 3 sore ini ada konser NOAH di tv
Penggunaan Retweet(RT) dengan atau tanpa komentar pada kebanyakan orang dianggap lebih instan, dengan menyertakan tulisan dan sumber maka pembaca pun lebih mengerti apa yang dadang dan sinta bahas.


Replay

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Replay berarti menjawab. Dalam twitter, replay dikhususkan merespon tweet/postingan dari orang lain. Kita lihat contoh dibawah.
Lagi lapar berat beud
Dadang menginformasikan pada pengikutnya bahwa dia tengah kelaparan. Salah satu followernya adalah sinta, dengan menggunakan replay sinta berkomentar tentang situasi dadang, maka hasil replay sinta sebagai berikut.
@dadang kenapa ga beli aja dang?
Dalam kasus ini terjadi percakapan antara dadang dan sinta, bagi follower dadang yang lain mungkin timeline dadang hanya terlihat tulisan aslinya "lagi lapar berat beud" dan bagi follower sinta "@dadang kenapa ga beli aja dang?" Namun jika jeli, akan terlihat lambang percakapan pada masing-masing tweet dadang dan sinta.


Gunakan Retweet(RT) with comment seperlunya


Seperti yang pernah disampaikan, kebanyakan orang lebih memilih penggunaan RT ketimbang replay karena lebih mudah dipahami pembaca. Bagi saya, penggunaan RT atau replay hendaknya didasari oleh keperluan belaka.
Saya menggunakan Retweet(RT) jika sumber dan tweetnya mengandung informasi penting untuk dibaca follower, pada kasus sinta yang meretweet informasi dadang tentang konser NOAH yang dianggapnya penting bagi dirinya dan orang lain.
Replay saya gunakan untuk merespon hal yang remeh temeh, seperti halnya sinta mengomentari tweet dadang yang lagi kelaparan, hal itu sudah barang tentu merupakan informasi tak penting untuk disampaikan kepada followernya.

Smart dalam menulis merupakan harga mati, dalam dunia twitter kebebasan untuk mengikuti dan diikuti bergantung pada kualitas pesan/tulisan/tweet yang dihasilkan. Dengan tulisan yang bagus anda memilih untuk mengikuti seseorang, dengan tulisan yang dihasilkan, anda bisa diikuti atau ditinggalkan pengikut anda. Smart dalam merangkai kata, menggunakan tanda baca dan lain sebagainya, hal tersebut harus diupayakan jika anda ingin membuat para pembaca merasa nyaman dengan tulisan anda.

Terlalu banyak RT with comment juga mengganggu mata, apalagi berkaitan dengan percakapan antar timeline. Tak sedikit juga yang diunfollow dengan alasan tersebut,"ngobrol kok ditimeline". Jadi, berusahalah menjadi penulis yang baik, yang bisa membuat pembaca merasa nyaman walau hanya ditwitter sekalipun.

Komentar

  1. Meski sudah lama saya punya akun twitter, namun jarang ngetweet. Lebih sering di facebook karena kebetulan banyak teman yang ngumpul disana :)

    BalasHapus
  2. Twitter itu bukan jejaring sosial, tidak ada istilah pertemanan di twitter.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya punya akunnya saja, tapi ga terlalu aktif twitteran. Kalau twitter bukan jejaring sosial, trus termasuk apa ya?, karena setahu saya disana juga bisa buat bersosialisasi :D

      Trims

      Hapus
    2. Dari yg sy baca, twitter itu merupakan Media Sosial. Sedangkan jejaring sosial itu cirinya adalah adanya akses pertemanan. Sebenarnya agak susah ngejelasinnya, tapi artikel tsb ada banyak di google :)

      Hapus

Posting Komentar