Redeem Code Primogems Claim Sekarang!

Pengertian menulis dari berbagai pakar



Mungkin setiap orang memiliki persepsi sendiri tentang pengertian daripada menulis, begitu juga dengan pakar dibawah ini yang mendeskripsikan pengertian menulis dengan persepsinya sendiri, walaupun sedikit berbeda namun memiliki pengertian yang sama.
yuk kita lihat:

Pengertian Menulis menurut:

  1. Tarigan (1995). Menulis berarti mengekspresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. Sarana mewujudkan hal itu adalah bahasa. Isi ekspresi melalui bahasa itu akan dimengerti orang lain atau pembaca bila dituangkan dalam bahasa yang teratur, sistematis, sederhana, dan mudah dimengerti.
  2. Donn Byrne (1988). Menulis bukan sesuatu yang diperoleh secara spontan, tetapi memerlukan usaha sadar "menuliskan" kalimat dan mempertimbangkan cara mengkomunikasikan dan mengatur.
  3. Lado (1964). Menulis adalah meletakkan simbol grafis yang mewakili bahasa yang dimengerti orang lain. Jadi, orang lain dapat membaca simbol grafis itu, Jika mengetahui bahwa itu menjadi bagian dari ekspresi bahasa.
  4. Semi (1990). Menulis pada hakikatnya merupakan pemindahan pikiran atau perasaan kedalam bentuk lambang bahasa.
  5. Gere (1985). Menulis dalam arti komunikasi adalah menyampaikan pengetahuan atau informasi tentang subjek. Menulis berarti mendukung ide.
  6. Byrne (1988). Menulis tidak hanya membuat satu kalimat atau hanya beberapa hal yang tidak berhubungan, tetapi menghasilkan serangkaian hal yang teratur, yang berhubungan satu dengan yang lain, dan dalam gaya tertentu. Rangkaian kalimat itu bisa pendek, mungkin hanya dua atau tiga kalimat, tetapi kalimat itu diletakkan secara teratur dan berhubungan satu dengan yang lain, dan membentuk kesatuan yang masuk akal.
  7. Crimmon (1984). Menulis adalah kerjakeras, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menyampaikan sesuatu tentang diri sendiri mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain, bahkan dapat mempelajari sesuatu yang belum diketahui.
  8. Rusyana (1984). Menulis atau mengarang adalah kemampuan menggunakan pola-pola dalam tampilan tertulis untuk mengungkapkan gagasan atau pesan. Kemampuan menulis mencakup berbagai kemampuan, seperti kemampuan menguasai gagasan yang dikemukakan, kemampuan menggunakan unsur-unsur bahasa, kemampuan menggunakan gaya, dan kemampuan menggunakan ejaan serta tanda baca.
Nah, berdasarkan konsep diatas dapat dikatakan bahwa menulis merupakan komunikasi tidak langsung yang berupa pemindahan pikiran atau perasaan dengan memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosakata dengan menggunakan simbol-simbol sehingga dapat dibaca seperti apa yang diwakili oleh simbol tersebut.

Ok cukup sekian tulisan saya kali ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi para pembaca.
Sumber: Jurnal KKG. PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BAHASA

Komentar

Posting Komentar