Kemana Tarzan mengungsi?

Gue nyasar di hutan nemu orang dekil kumisan, pake celane sepahe ga pake baju, rambut kusut kagak sisiran. Kate orang tarzan namanye, hewan-hewan jadi temenye, dan aye pun jadi sohibnye karne die baik orangnye.
gue dateng kekote, biar konde dikate kude. jadi bingung ndirian kayak orang gile, liat harley dikate unte
Itu sepenggal lirik lagu tarzan kekota yang dibintangi oleh alm Benjamin S. Film yang diproduksi pada tahun 1974 ini berhasil menampilkan kelucuan yang apa adanya, disini terjadi benturan budaya orang pedalaman yang datang ke kota. Bayangkan jika seorang tarzan meringkuk ngadem di kulkas atau keluar penjara dengan membengkokkan besi dan kemudian masuk lagi hanya buat kencing doank. Kelucuan tersebut masih bisa kita nikmati hingga sekarang walaupun tarzan kekota bisa dibilang film relatif "jadul", saya masih ingat pada waktu itu film tarzan pergi ke kota disiarkan ulang pada tahun 1990-an, berdasarkan kenangan masa kecil saya ending dari film ini menceritakan bahwa tarzan kembali ke hutan karena tidak betah tinggal di kota. Mengingat keadaan hutan kita pada masa kini, dimanakah tarzan akan tinggal?

Tarzan pada tulisan kali ini merujuk pada penghuni hutan, bisa monyet, singa, burung, maupun hewan lainnya yang ada dihutan. Manusia adalah salah satu dari jutaan spesies yang ada, dan diperkirakan terdapat 5-100 juta spesies yang ada dan yang teridentifikasi sebanyak 2juta spesies dan dua pertiganya terancam punah. Dari 477.677 yang termasuk dalam daftar merah spesies terancam punah, 17.291 diantaranya sangat terancam. ini termasuk 21% jenis mamalia, 30% jenis ampfibi, 70% jenis tumbuhan dan 35% hewan bertulang belakang.

Kerusakan hutan berperan dalam menurunnya keanekaragaman hayati(spesies), penebangan liar masih marak terjadi di hutan kita yang tercinta, sebagai salah satu contoh melalui penelitian greenpeace tercatat bahwa tingkat kerusakan hutan di indonesia mencapai angka 3,8juta hektar per tahun dan menurut data Badan Penelitian Departemen Kehutanan, kerugian finansial akibat penebangan hutan mencapai angka Rp.83 miliar perhari. wow, degan angka tersebut berapa banyak rakyat indonesia yang bisa dikasi makan gratis sehari?
Dampak lain dari penebangan liar adalah bencana kekeringan, pepohonan yang biasanya berfungsi menahan air menjadi tidak ada lagi akibat kekeringan dan air menuju langsung ke laut mengakibatkan cadangan air dalam tanah menjadi tidak ada. Bencana banjir juga menjadi momok disetiap musim penghujannya, ketika banjir datang maka manusia juga yang menanggung resikonya.

Untuk itu sebagai generasi penerus bangsa kita wajib ikut melestarikan hutan karena menurut saya kelestarian hutan merupakan tanggung jawab kita semua, hutan yang rusak akan mengancam kehidupan mahluk hidup yang ada didunia misalnya berkurangnya keanekaragaman hayati dan terjadinya peningkatan suhu bumi, jangan karena serakah sesaat atau serakah berkelanjutan merusak kehidupan anak cucu kita dikemudian hari, jika hutan rusak kemana tarzan mengungsi?.
Hari ini membabat, esok dapat duit, lusa orang lain kena bencana alam

Quote diatas bisa diibaratkan sebagai teman makan teman, kembali ke cerita tarzan kekota dimana ada adegan yang masih saya ingat, saat itu tarzan(alm.Benjamin S) bertamu dan dihidangkan makanan daging dan lauk lainnya, berikut cuplikannya:

Makan ikan?
Tarzan : tarzan tidak makan teman

Makan ayam?
Tarzan: tarzan tidak makan teman

Makan telur?
Tarzan: telur? tarzan tidak makan teman

Videonya disini:


Tarzan aja ga mau makan teman, kalau anda?

Sumber informasi: lizafathia, Ketahuilah
-->

Komentar

  1. Balasan
    1. Iya sy jg kangen ma film ini, sineas indonesia jaman dulu tau gimana caranya bikin film layar tancap yang sederhana dan memang apa adanya, trims sudah berkomen, nanti jika ketemu link filmnya mohon dishare disini ^^

      Hapus

Posting Komentar